Jumat, 23 Desember 2016

Makalah Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku,Tekanan Osmosis Dan Masa Jenis Zat





KATA PENGANTAR
Puji syukur pertama kami sampaikan kehadirat tuhan Yang Maha Esa karena atas izinyalah kami dapat menyelesaikan laporan praktikum kimia yang membahas tentang ” PENURUNAN TITIK BEKU, TEKANAN OSMOSIS, DAN MASA JENIS ZAT “
                Kami menyadari sepenuhnya di dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.Namun diharapkan makalah ini dapat memberikan kita tambahan ilmu dan pengetahuan tentang penerapan penurunan titik beku dalam pembuatan es krim,tekanan osmosis dalam pembuatan telur asin dalam kehidupan sehari-hari.
                Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan ujian praktek kimia.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua amiin.



                                                                                                                                           Penyusun














                                                            DAFTAR ISI


Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi ......................................................................................................................ii
BAB 1 :PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C.Tujuan..........................................................................................................2
D.Manfaat........................................................................................................2
  BAB  II :TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
   BAB III :METODELOGI.......................................................................................5
A. Alat dan Bahan............................................................................................5
B. cara  Kerja....................................................................................................6
C. Faktor Yang Mempengaruhi  pembuatan es krim,dan telur asin.................7
D. landasan teori dalam praktikum kedua........................................................8
   BAB IV:PENUTUP..................................................................................................9
A. Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................9
 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10









BAB 1
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
1.      PRAKTIKUM PERTAMA (Es Krim)
Dahulu es krim dianggap sebagai makanan yang mewah dan hanya dihidangkan pada acara-acara yang spesial. Namun saat ini es krim telah beredar di kalangan masyarakat luas baik dari kalangan menengah keatas hingga kalangan menengah ke bawah.  Semua bisa menikmati es krim. Dulu orang-orang beranggapan  bahwa membuat es krim adalah hal yang sangat merepoykan. Untuk membuat es krim,Es didapatkan dari danau atau kolam yang membeku sat musim dingin,kemudian dipotong dan disimpan dalam tumpukan jerami,lubang di dalam tanah,atau tempat penyimpanan es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan untuk kemudian dipakai saat musim panas. Saat musim panas,es krim kemudian dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam mangkuk besar yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan campuran es yang telah dihancurkan dan garam,yang membuat adonan es krim itu beku. Namun,seiring perkembangan tegnologi saat ini,membuat es krim adalah hal yang sangat mudah.
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis  zat terlarut,tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel terlarutnya. Sifat koligatif larutan di pengaruhi beberapa faktor,yaitu 1) penurunan tekanan uap jenuh 2) kenaikan titik didih 3) penuruna titik beku 4) tekanan osmosis.
Salah satu penerapan sifat koligatif adalah dalam pembuatan es krim. Dalam hal ini,yang kami lakukan adalah pembuatan secara manual yaitu menggunakan media yang sederhana dengan cara yang sedehana.

2.      PRAKTIKUM KEDUA (Massa Jenis Zat )
Hukum Archimedes merupakan hukum tentang gaya apung suatu benda pada fluida cair. Archimedes  adalahseorang ilmuwan,filsuf,dan insyinyur yang tinggal di Italia ketika Yunani kuno berkuasa pada abad ke 2 sebelum masehi. Diceritakan bahwa dalam menemukan prinsipnya ini archimedes diperintahkan oleh raja untuk melakukan penyelidikan apakah mahkotanya benar-benar logam mulia asli atau tidak tanpa merusak mahkota tersebut. Singkat cerita archimedes berpikir keras atas perintah raja tersebut. Diceritakan bahwa dia menemukan jawabannya ketika akan berendam untuk mandi,dia melihat bahwa saat tubuhnya masuk ke air,ada sebagian air yang tumpah keluar. Dari situ dia mendapat ide dan langsung berteriak   “Eureka!” atau aku menemukannya dan langsung keluar rumah tanpa mengenakan busana. Kelak idenya tersebut dinamakan hukum Archimedes. Hukumnya adalah berat fluida cair yang dipindahkan sama dengan gaya apung yang mengenai benda.


3.      PRAKTIKUM KETIGA (Osmosis)
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer kebagian yang lebih pekat. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk turgor

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      PRAKTIKUM PERTAMA
1.      Apa saja faktor yang mempengarui pembuatan es krim ?
2.      Bagaimana cara pembuatan es krim?
       2. PRAKTIKUM KEDUA
1. Bagaimana cara untuk melakukan praktikum sederhana yang berhubungan     dengan hukum anchimedes?
2. Apa landasan teori yang di gunakan dalam praktikum tersebut ?
                   3. PRAKTIKUM KETIGA
                        1. Bagaimana cara pembuatan telur asin dengan reaksi osmosis?
                        2. Bagaimana kualitas telur yang baik?
      C. TUJUAN
                   1. PRAKTIKUM PERTAMA
1.      Untuk mengatahui cara pembuatan es krim
2.      Untuk mengetahui faktor yang mempengarui pembuatan es krim
       2. PRAKTIKUM KEDUA
1.      Untuk mengetahui cara melakukan praktikumsederhana yang berhubungan dengan hukum anchimedes.
2.      Untuk mengetahui landasan teori yang di gunakan dalam praktikum tersebut.
       3. PRAKTIKUM KETIGA
1.    Untuk mengetahui cara pembuatan telur asin dengan reaksi osmosis.
2.    Untuk mengetahui kualitas telur yang baik, digunakan pada pembuatan  telur asin.
 










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1.1     SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
Sifat koligatif  larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Apabila suatu pelarut ddi tambah dengan sedikit zat terlarut (gambar 6.2), maka akan didapat suatu larutan yang mengalami :
1.    Penurunan tekanan uap jenuh
2.    Kenaikan titik didih
3.    Penurunan titik beku
4.    Tekanan osmosis

Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu sendiri.jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah pertikel dalam larutan elktrolit,walaupun konsentrasi keduanya sama.hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya,sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
1.1.1.      Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Pada setiap suhu,zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut,sehingga kecepatan penguapan berkurang.

1.1.2.      Kenaikan Titik Didih
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan :

1.1.3.      Penurunan Titik Beku
1.1.4.      Tekanan Osmosis
Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel(proses osmosis) seperti ditunjukkan pada.





1.2     Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es krim
Adonan es krim ditempatkan dalam bejana yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari 0֯C. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat di bawah titik beku air murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu,air,dan garam dapur.
Temperatur normal campuran es dan air 0֯.  Akan tetapi itu tidak cukup dingin untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3 ֯ C atau lebih rendah.untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam dalam proses pembuatan es krim. Sebenarnya banyak bahan kimia lain yang dapat digunakan tetapi garam relatif murah.garam berfungsi menurunkan titik beku larutan.ketika es dicampur dengan garam,es mencair dan terlarut mmbentuk air garam serta menurunkan temperaturnya.proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim padat dan lezat seperti yang diinginkan
          Es krim merupakan makanan dengan gizi tinggi. Hidangan yang sudah tersaji sejak zaman romawi atau 400 tahun SM itu ternyata mampu menyembuhkan influenza,serta mengandung zat anti tumor.pada tahun 1851 es krim dapat dikatakan jenis hidangan jenis hidangan palin populerdi dunia. Pada tahun 2003, produksi es krim dunia mencapai lebih dari satu milyar liter dan dikonsumsi oleh milyaran konsumen bertahun.
          Es krim adaah anggota kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semi padat,banyak fakta menyebutkan bahwa es krim merupakan salah satu mkanan bernilai gizi tinggi. Nilai gizi es krim sangat tergantung pada nlai gizi baha bakunya.bahan-bahan yang digunakan dalam pembuataan es krim adalah lemak susu,padatan susu tanpa lemak(skim),gula oasir,bahan penstabil,pengemulsi,dan pencita rasa.proses pembuatan es krim terdiri dari pencampuran bahan,pasteurisasi,homogenasai,aging di dalam refrigeator,pembekuan sekaligus pengadukan di dalam voltator dan terakir adalah pengerasan(hardening) di dalam frizer

1.3         Penerapan Tekanan Osmosis Dalam Pembuatan Telur Asin
Telur yang direndam didalam larutan garam akan mengalami osmosis karena telur tersebut ditempatkan di tempat atau lingkungan yang konsentrasinya lebih encer atau rendah daripada di dalam telur( isi telur). Telur sebagai sel tunggal yang  terbungkus cangkang yang memiliki pori-pori dan merupakan membran yang bersifat selektif permeabel,kuning telur sebagai inti. Hal itu menyebabkan air garam masuk kedalam telur melewati membran atau cangkang telur karena konsentrasi di dalam lebih tinggi dari pada diluar,sehingga telur menjadi asin. Hal ini juga sesuai dengan pengertian osmosis yaitu proses perpindahan molekul-molekul zat terlarut dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi(hipertonik).



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Alat dan Bahan
1)      a. Alat-alat yang digunakan (praktikum pertama) :
·         Tabung
·         Kaos tangan
·         Palu
·         Karung
·         Ember
·         Plastik
·         Gelas kecil
      b. Bahan-bahan yang digunakan (praktikum pertama ):
·         Gula 1 kg
·         Kelapa 5 butir (santan)
·         Tepung tapioka ¼ kg
·         Es batu 30 biji
·         Garam kasar 5 kg
·         Garam halus 1 bungkus
·         Pop ice strawberi 4 bungkus
2)       Alat dan bahan yang digunakan (praktikum kedua):
·      Telur ayam 2 butir
·       Garam dapur
·       Sendok
·       2 gelas
·       Air secukupnya

3)      Alat dan bahan yang digunakan (praktikum ketiga)
·       Telur bebek 14 butir yang bermutu bagus.
·       Batu bata merah secukupnya.
·       Garam 1 kg
·       Air bersih
·       Baskom
       






B.     Cara Kerja
Praktikum Pertama
1.      Campurkan tepung tapioka dengan air dingin lalu aduk sampai menjadi seperti bubur
2.      Lalu campurkan gula pasir dan garam secukupnya dengan air hangat hingga larut,
3.      Campurkan santan
4.      Masukkan semua bahan yang sudah di campur kedalam tabung, lalu tutup tabung dengan rapat setelah itu masukkan tabung kedalam wadah besar.
5.      Setelah itu tambahkan garam dan es batu yang sudah di hancurkan kedalam wadah tersebut.
6.      Putar tabung secara terus menerus ± 3 jam hingga es krim jadi

Praktikum Kedua
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2.      Gelas dan air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah dan di alasi dengan tisue agar tidak basah lantainya.
3.      Pertama-tama telur dimasukkan kedalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4.      Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
5.      Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara berlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6.      Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang kita perlukan dan inginkan.
7.      Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya.

Hasi praktikum kedua

Banyaknya garam (sendok )
Peristiwa yang terjadi
-
Tenggelam
3
Terapung
4
Terapung










Praktikum Ketiga
1.      Pastikan telur benar-benar baik tidak retak atau busuk dengan cara merendam di air, yang mengapung berarti jelek.
2.      Bersihkan telur dengan air bersih atau air hangat kemudian dilap dan dikeringkan.
3.      Campur bata yang telah dihaluskan dengan garam (1:1)
4.      Tambah air pada campuran tadi hingga menjadi pasta.
5.      Bungkus telur dengan adonan dengan ketebalan 1-2 mm
6.      Simpan telur dalam baskom selama 5-7 hari jangan sampai pecah dan retak.
7.      Setelah waktu yang ditentukan, bersihkan telur asin.
8.      Telur sudah bisa direbus.

Analisis Data
·         Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan kedalam zat cair akan tenggelam jika berat benda(W) lebih besar dari gaya keatas (FA).
                                              W >FA
                                    Pb Vb g  > pf Vf g
                                              Pb > pf
Pada saat telur dimasukan dalam air tak terisi garam maka telur tersebut akan tenggelam,karena masa jenis telur lebih besar daripada masa jenis air.
·         Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan kedalam zat cair akan terapung jika berat benda (W) lebih kecil dari gaya keatas (FA)
                                              W <FA
                                    Pb Vb g  < pf Vf g
                                              Pb < pf
Pada saat air diberi 3-4 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur itu akan terapung karena masa jenis air lebih besar daripada masa jenis telur.hal ini terjadi karena semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula masa jenis zat cairnya /air.

C.     Faktor yang mempengaruhi pembuatan
1.      pembuatan  es krim
Setelah di lakukan percobaan, yang mempengaruhi baik atau tidaknya kulitas eskrim adalah :
1)   Kualitas bahan
2)   Lamanya pemutaran
3)   Perasa yang digunakan
4)   Bahan-bahan yang digunakan harus di pastikan baik, terbebas dari kotoran atau bakteri



2.      Pembuatan telur asin
Setelah di lakukan percobaan, yang mempengaruhi baik atau tidaknya kulitas eskrim adalah :
1)   Kualitas telur
2)   Lamanya pemendaman dalam campuran serbuk bata dan garam
3)   Banyaknya garam
4)   Serbuk yang digunakan(bata atau abu)

D.     Landasan Teori Dalam Praktikum Kedua
Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut,sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkanya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat keatas yang sama besar sama dengan berat fluida yang dipindahkan.  Besarnya gaya keatas menurut hukum Archimedes ditulis dalam persamaan:

                              FA = P . V . g

Keterangan :
FA : Gaya keatas( N )
V   : Volum benda yang tercelup()
P   :  Masa jenis zat cair(kg/)
g    : Percepatan gravitasi (N/Kg)
Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum Newton juga. Bila gaya Archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya = 0 dan benda benda melayang.
o   Bila FA > W maka benda akan terdorong keatas akan terapung
o   Jika rapat masa fluida lebih kecil daripada rapat masa telur , maka agar telur berada dalam keadaan seimbang , volum zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur.artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung . agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume telur dan rapat masa cairan sama dengan rapat masa benda. Jika rapat masa benda lebih besar daripada rapat masa fluida,maka benda akan mengalami gaya total kebawah yang  tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan hukum Archimedes,sebuah benda yang tercelup kedalam zat cair akan mengalami dua gaya ,yaitu gaya gravitasi atau gaya berat(W) dan gaya keatas(FA)dari zat cair itu.








BAB V
           PENUTUP
A.     KESIMPULAN
1)      Praktikum Pertama
Berdasarkan pembahasan diatas, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1.      Es krim memiliki keterkaitan pada sifat koligatif larutan
2.      Kualitas es krim dipengaruhi oleh kualitas bahan dan lamanya pemutaran.
2)      Praktikum Kedua
Besrdasarkan pembahasan diatas, kami dapat manyimpulkan sebagai berikut :
1.      Benda tenggelam karena masa jenis telur> massa jenis air.
2.      Benda melayang karena massa jenis telur =massa jenis air
3.      Benda terapung karena massa jenis telur<massa jenis air
4.      Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.
3)      Praktikum Ketiga
Besrdasarkan pembahasan diatas, kami dapat manyimpulkan sebagai berikut :
1.      Kita dapat mengetahui bahwa dalam proses pengasinan telur terjadi proses osmosis
2.      Dari praktiku ini kita dapat mengetahui bahwa kualitas telur asin dipengaruhi oleh kualitas telur dan lamanya pemendaman dalam serbuk dan garam
B.     SARAN
1.      Pratikum Pertama
Berdasarkan kesimpulan di atas kami dapat memberikan saran sebagai berikut:
a.       Sebaiknya dalam pembuatan es krim harus lebih berhati-hati lah dalam penambahan bahan, sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan
b.      Sebaiknya dalam pembuatan es krim harus diperhatikan kualitas alat dan bahan yang di gunakan

2.      Pratikum kedua
Berdasarkan kesimpulan di atas kami dapat memberikan saran sebagai berikut:
a.       Pada saat mengaduk air yang di campur dengan garam sebaiknya aduk secara perlahan-lahan agar telurnya tidak pecah
b.      Pada saat pemberian garam harus berhati-hati agar mendapatkan keadaan tenggelam,melayang,dan terapung
c.       Gunakanlah gelas yang berwarna bening agar mudah untuk mengamati percobaan yang dilakukan

3.      Pratikum ketiga
Berdasarkan kesimpulan di atas kami dapat memberikan saran sebagai berikut:
a.       Pada saat mencampurkan garam dengan air dan serbuk bata lebih diperhatikan agar seimbang
b.      Sebaiknya waktu pemendaman telur ±7 hari


DAFTAR PUSTAKA







3 komentar:

  1. Lucky Club: Casino Site - Lucky Club
    Lucky luckyclub.live Club is one of the UK's leading independent online casinos. Established in 2007, we have carefully curated, trusted and managed to keep our users happy.

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino - OK Casino Information
    Harrah's Cherokee Casino is open daily 24 hours. The 텐벳먹튀 casino's hours are 포커 족보 10am-3am. 유로 스타 사이트 The casino's 70000 square foot gaming space features 온라인포커 over 1,200 인터넷바카라 slot

    BalasHapus
  3. SBOBET Casino NZ » Review & Bonus Code - JTHub
    If you love sports 세종특별자치 출장마사지 betting then 제주도 출장마사지 you 안동 출장샵 can get 의정부 출장샵 a free 동두천 출장마사지 bet for your account. Play our review for more details about the bonus code, promotions and deposit  Rating: 3.8 · ‎Review by JTG Hub

    BalasHapus